Nih yang lagi nyari” contoh buat tugas laporan
fisikanya...
Magnet adalah sebuah
material yang memiliki kemampuan menarik besi atau baja ( dan material berjenis
logam lainnya ).
Teori :
Menurut teori kemagnetan,
1. sebuah bahan magnet tersusun dari sejumlah besar
magnet‑magnet kecil yang dinamakan magnet elementer
2. pada magnet, magnet elementer tersusun secara teratur,
sedangkan pada bahan nonmagnetik, magnet elementer tersusun secara acak;
3. prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet
elementer yang tadinya tidak teratur menjadi teratur dan searah;
4. pada bahan magnet lunak, magnet elementer mudah
"diputar" sehingga bahan‑bahan tersebut mudah dijadikan magnet;
5. pada bahan magnet keras, magnet elementer sukar
"diputar" sehingga bahan ini sukar dijadikan magnet;
Cama membuat magnet :
A. Dengan cara menggosok
Jika kita
menggosokkan ujung magnet batang permanen ke sepanjang permukaan batang besi
atau baja dengan satu arah maka kutub magnet yang dihasilkan pada ujung
terakhir penggosok selalu berlawanan dengan ujung magnet penggosoknya. Perlu
diperhatikan bahwa pada ujung gosokan, magnet permanen diangkat tinggi-tinggi
di atas bahan yang di buat magnet agar kemagnetannya tidak menjadi lemah
ujung
nomor 2 akan menjadi kutub utara
B. Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh)
Sebatang
magnet permanen yang kuat digantung pada tiang . Sepotong besi0baja didekatkan
pada kutub utara magnet tersebut (tidak menyentuh). Jika di bawah batang
besi/baja itu di letakkan paku-paku kecil/serbuk besi, maka paku-paku
kecil/serbuk besi itu di tarik oleh kedua batang tersebut. Hal itu berarti
bahan batang besi/baja tersebut menjadi magnet.
Peristiwa
batang besi/baja menjadi magnet akibat didekatkan pada magnet permanen yang
kuat (tanpa menyentuh) disebut induksi magnet. Kutub magnet induksi selalu
berlawanan dengan kutub magnet permanen.
Jika
magnet permanen tersebut dijauhkan dari batang besi atau baja, maka sifat
kemagnetannya pada besi menjadi hilang, sedangkan sifat kemagnetan pada baja
tetap. Hal ini disebabkan sifat kemagnetan yang dimiliki oleh bahan baja lebih
kuat dibandingkan dengan sifat kemagnetan pada besi.
C. Dengan menggunakan arus listrik
Jika
sebuah besi dililiti kawat berarus listrik maka besi akan menjadi magnet-magnet
hanya selama arus listrik mengalir. Bila arus listrik dihentikan, maka
sifat kemagnetan bahan tadi menjadi hilang kembali. Besi dan baja dililiti
kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada
besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan
baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah
ke satu arah. Besi atau baja akan
menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
pembuatan
magnet dengan cara elektromagnetik atau dialiri arus listrik
Besi yang
berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk
bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan
jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi
kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka
ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan.
Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
Hasil :
1. Dengan cara digosok : kemagnetan bisa bertahan lebih
lama, tergantung seberapa lama kita menggosok dan seberapa lama kita sabar
untuk menggosok.
2. Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh) :
kemagnetannya hanya bertahan selama didekatkan saja..
3. Dengan cara di aliri arus listrik : kemagnetannya
hanya bertahan selama masih di aliri arus listrik dan kekuatannya tergantung
dengan banyaknya lilitan, bahan, dan besarnya arus listrik
Supaya gak keliatan sama mending di edit lagi hehehe
:D (ngajarin ngabener-_-“)
Jangan lupa tinggalin jejak di koment ;)
0 komentar:
Post a Comment