cookieChoices = {}; Memaknai Rasa Kesepian ~ RieVazZ cookieChoices = {};

Monday, January 26, 2015

Posted by Muhamad Alvin Alzali | File under :


    Mungkin hampir semua orang didunia ini pernah merasa kesepian. Namun yang menjadi perbedaan adalah lamanya, penyebabnya, dan penanganannya. Hampir seluruh orang menghindari kesepian karena mereka menganggap keadaan ini selalu disangkutpautkan dengan hal-hal yg negatif.

Di jaman sekarang orang-orang pasti memiliki account media sosial seperti facebook, twitter, BBM, Path, Line dsb, agar selalu terhubung satu sama lain. bahkan tidak banyak dari mereka yang tengah mengalami kesepian walaupun mereka masih berkomunikasi dengan orang-orang sekitar mereka.


  Perasaan kesepian memang sering dikaitkan dengan tidak adanya teman atau kasihsayang. Menurut Brehm dan Kassin (1993) kesepian adalah perasaan kurang memiliki hubungan sosial yang diakibatkan ketidakpuasan dengan hubungan sosial yang ada (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2003). Dari pendapat tersebut diketahui kalau kesepian tidak selalu bersebab pada hal yang berhubungan dengan kekurangan cinta dan teman, namun karena sering disalahartikan, diabaikan, dikucilkan, dan tidak dipahami.

   Dari semua kalangan(remaja,anak-anak, orang dewasa, dan manula) pasti pernah merasa kesepian. Anak-anak merasa kesepian ketika ditinggal orangtua mereka. Istri/suami yang berpisah karena perceraian atau kematian. Seorang ibu yangg merasa kesepian ketika tinggal jauh dengan anaknya.  Kesepian yang disebabkan perubahan sosial dikatakan bersifat kontemporer dan lebih mudah diatasi.


Pernah kah kalian merasa kesepian walaupun sedang dalam keramaian?? ya ini disebut kesepian eksistensial. Kesepian eksistensial selalu menjadi sesuatu yang bersifat kronis karena sudah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa disadari atau memang sengaja diabaikan. Artinya, perasaan kesepian itu disadari namun tidak ditindaklanjuti karena berpikir perasaan itu disebabkan karena faktor lingkungan.

       Kesepian ini menimbulkan perassan hampa yang menyedihkan, sehingga banyak yang tidak kuat dan mengalami depresi bahkan bunuh diri. kehampaan ini bisa bersumber dari apa yang kita lakukan setiap hari seperti selalu mengikuti irama rutinitas seperti orang yang belum menemukan makna dan hidup tanpa arah. Bahkan akan selalu timbul pertanyaan 'Buat apa aku dilahirkan?' 'Sebenarnya apa tujuanku ini?' akan selalu keluar didalam benak mereka. Walaupun ada yang mencoba menghilangkan rasa sepi, dan hampa dengan berkomunikasi sesering mungkin, ada yang mencoba mencari cinta karena mereka pikir dengan cinta mereka bisa mengisi kekosongan tersebut.  Secara fisolofis kehampaan jiwa tidak mungkin bisa diatasi dengan menanam cinta dari luar, karena menurut filosofis hal ini dikatakan 'tidak nyambung'.

        Beberapa dampak dampak negatif dari kesepian mungkin akan berakbat fatal bagi orang-orang yang tidak dapat mengatasi rasa kehampaan atau kesepian yang akan membuat keadaan anda lebih buruk seperti depresi berat, tingkat stres yang tinggi, dan penurunan kebugaran fisik. Namun jika anda dapat mengatasi masalah ini dengan sebaik mungkin maka anda akan dapat lebih mengetahui siapa anda, siapa saudara anda, siapa teman anda, apa tujuan anda, dan siapa musuh anda. Karena selagi anda di dalam kesepian, hanya anda yang lebih mengerti kepribadian dan kondisi psikologis anda.

Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa kesepian yang anda alami adalah sebagai berikut:
  •     Bicarakan tentang diri anda, tujuan dan minat anda
  •     Temukan apa yang anda minati selama ini dan jalankanlah,
  •     Lakukan sesuatu yang membuat anda merasa istimewa,
  •     Selalu tersenyum,
  •     Curhat dan mintalah saran pada orang-orang yang anda percaya,
  •     Ingat selalu positive thingking tentang apapun yang akan terjadi,
  •     Sadarilah siapa orang-orang yang peduli, percaya, dan mengakui anda,
  •     Jangan terlalu sering mendengarkan lagu galau dsb,
  •     Dengarkanlah lagu yang membuat anda menjadi semangat kembali,
  •     Selalu berdoa kepada Yang Maha Esa dan ingat Dia akan selalu ada dalam keadaan apapun;

0 komentar: